Senin, 21 Maret 2016

Tentang Datangnya Dajal


KabarMakkah.Com - Akhir-akhir ini banyak kaum muslimin yang tidak peduli dengan fitnah yang akan datang di akhir zaman. Dajjal dan Imam Mahdi hanya menjadi fenomena yang dianggap hanya sekedar mitos. Bahkan yang lebih parah banyak yang menganggap Dajjal dan Imam Mahdi itu tidak ada. Sehingga banyak sekali dari manusia yang melupakannya dan tidak pernah peduli untuk membicarakannya.

Ketika pengabaian ini terjadi di kalangan orang yang tidak paham ilmu syar'i saja sudah menjadi masalah yang serius. Namun kemyataannya bahkan lebih jauh dari itu. Karena kita sering melihat akhir-akhir ini para pemberi peringatan seperti para ustadz, da'i, muballigh, penceramah dan kebanyakan ulama' sudah tidak lagi peduli untuk memperingatkan umat islam akan bahaya fitnah akhir zaman.

Padahal bilamana perkara ini sudah tampak, maka Nabi shollallahu 'alaih wa sallam justru mengatakan bahwa pada saat seperti itulah Dajjal akan muncul.

"Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar." (HR Ahmad)

Sabda Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam diatas sudah sangat jelas, bahwa pada saat mayoritas manusia melupakan perkara Dajjal dan para Imam tidak lagi memperingatkan umat akan bahaya puncak fitnah Dajjal, maka ketika itulah justru Dajjal akan keluar.

Artinya, sudah saatnya kita waspada mengantisipasi kemunculan Dajjal yang bila-bila masa dewasa ini akan keluar...!

Baca Juga: Inilah Tanda Tanda Jika Kiamat Sudah Dekat

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang ciri khas Dajjal kepada umatnya yang belum pernah dijelaskan oleh para Nabi sebelumnya kepada umatnya masing-masing. Beliau shollallahu 'alaih wa sallam menegaskan bahwa Dajjal itu bermata dua namun salah satunya cacat alias buta sehingga yang berfungsi hanyalah satu mata saja.

dajjal sudah muncul
Ilustrasi Dajjal

"Dan sesungguhnya Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak nampak. Di antara kedua matanya tertulis "kafir" yg terbaca oleh setiap mu'min yg mengerti baca-tulis ataupun tidak." (HR Ahmad)

Kapan sosok Dajjal akan muncul?

Sebenarnya Dajjal sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits shohih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Fatimah binti Qais.

Ada seorang pengembara Nashrani yang terdampar di suatu pantai. Ia turun dari kapalnya dan kemudian bertemu binatang aneh. Binantang itu mengantarkannya ke sebuah biara. Di biara tersebut ada seorang pria terpasung. Dia bertanya, “Apakah Sungai Tiberia sudah mengering? Apakah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang disebut sebagai nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di negerinya sendiri? ”

Pengembara Nashrani itu penasaran. Dia kemudian menelusuri jazirah Arab untuk mencari lelaki yang dimaksud. Dia kemudian bertemu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Dia bertanya pada beliau, “Siapa orang yang dipasung itu?” Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menyatakan bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul sebelum Imam Mahdi keluar.

Baca Juga: Waspada !!! Kiamat Sudah Semakin Dekat

Kapan Imam Mahdi keluar?

Menurut Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, salah satu tanda Imam Mahdi akan muncul adalah meninggalnya atau terbunuhnya seorang khalifah. Namun sekarang sudah tidak ada sistem kekhalifahan. Menurut saya, khalifah yang dimaksud adalah seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat nyata.

Amin Muhammad Jamaluddin, seorang penulis asal Mesir yang menulis buku “Umur Umat Islam”, menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang benar seperti itu, berarti sudah sangat dekat.

Baca Juga: Imam Mahdi Sudah Muncul, Benarkah?

Menurut hadits tersebut, kelak Imam Mahdi akan muncul lalu di-baiat oleh sekelompok pemuda di Ka’bah. Penguasa semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para pemuda itu. Tetapi tim itu akan dibenamkan ke bumi oleh Allah, kecuali dua orang saja.

Dua orang tersebut sengaja diselamatkan agar mereka bisa menceritakan pada publik bahwa teman-teman mereka telah tenggelam ke Bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mukmin yang paham tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam Mahdi telah muncul. Mereka akan berbondong-bondong untuk ber-baiat.

Bagaimana bila dihubungkan dengan umur umat Islam?

Menurut Amin Muhammad Jamaluddin, ketika dia menafsirkan beberapa hadits mengenai umur umat Yahudi, Kristen, dan Islam, diisyaratkan bahwa umur umat Islam adalah 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah [tulisan ini dibuat pada 2003], jadi tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam ketika di Mekkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal sekitar 63 tahun. (Berarti sekarang tinggal sekitar 54 tahun)

Masa kekhalifahan di akhir zaman menurut hadits akan berlangsung selama 40 tahun. maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang dari 23 tahun ke depan ini (sekarang berarti kurang dari 14 tahun ke depan). Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara dan kaum Muslim akan di bawah komando Imam Mahdi.

Kemunculan Imam Mahdi juga akan ditandai dengan munculnya komet. Menurut yang saya tahu dari para astronom, komet akan muncul pada 2022. Jadi kalau saat itu Imam Mahdi muncul, maka perhitungan itu menjadi sangat mungkin. Atau bisa jadi kemunculan Imam Mahdi justru akan lebih cepat dari itu.

Apa ciri-ciri khusus Imam Mahdi?

Menurut Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, namanya seperti nama Rasulullah shallallaahu’ alaihi wasallam dan nama ayahnya pun sama dengan nama ayah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bicaranya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus menepuk pahanya dulu. Apakah itu berarti dia gagap? Wallahu’alam.

Baca Juga: Suara Terompet Dari Langit, Apakah Pertanda Dimulainya Kiamat?

Berapa usia Imam Mahdi ketika muncul?

Usia Imam Mahdi adalah seusia ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pertama kali berperang. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pertama kali berperang di Perang Badar di usia 55 tahun.

Apakah itu berarti sebenarnya Imam Mahdi sudah ada?

Ya, sudah ada, tapi oleh Allah belum dimunculkan. Sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa. Dan hal itu bukan hal aneh, karena memang ia akan muncul mendadak.

Bukankah sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi?

Tidak bisa. Imam Mahdi di-baiat oleh 313 pemuda di Ka’bah. Jumlah itu sama dengan jumlah pasukan saat Perang Badar. Baiatnya terbuka meski sebenarnya Imam Mahdi enggan dijadikan pemimpin. Bila ada yang mengaku-ngaku Imam Mahdi, maka itu adalah omong kosong.

Apakah kelak Imam Mahdi akan memimpin kekhalifahan Islam?

Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan untuk meruntuhkan The New World Order ini. Perang meruntuhkan maalikan jabariyan ini dimaksudkan untuk mewujudkan The Next World Order .

Perang apa saja itu?

Ada 4 perang besar. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab. Kaum Muslim menang. Kedua adalah perang melawan penguasa dzalim Persia, Muslim juga menang. Perang selanjutnya adalah melawan Ruum atau Eropa, dan menang juga. Ke empat adalah perang melawan Dajjal dan 70.000 tentara Yahudi.

Wallahu A'lam.



9 Fakta Kondisi Saat Ini Menjadi Pemicu Hancurnya Bumi



Putuberbagi - 9 Fakta Kondisi Saat Ini Menjadi Pemicu Hancurnya Bumi. Jika diibaratkan manusia, Bumi saat ini telah terserang berbagai macam penyakit yang dapat mengancam jiwanya. Apa yang dialami Bumi, mungkin tergambar dalam film "After Earth" yang tayang akhir Mei ini.
Selamatkan bumi
Selamatkan Bumi
Beberapa adegan dalam film yang dibintangi Will Smith tersebut menyajikan berbagai bencana alam yang membuat planet ini tidak ramah lagi terhadap manusia. Ilmuwan mengungkapkan sembilan fakta yang dialami Bumi, di mana menjadi tanda-tanda hancurnya Bumi antara lain:
1. Pemanasan Global (Global Warming) 
Global Warming
Pemanasan Global (Global Warming)
Ini merupakan ancaman utama bagi Bumi. Perubahan iklim berimplikasi pada cuaca ekstrem, kekeringan di beberapa daerah, mengubah pola distribusi hewan dan penyakit di seluruh dunia, dan menyebabkan dataran rendah tenggelam di tengah naiknya permukaan laut.

2. Asteroid
Asteroid
Asteroid
Ilmuwan memyakini bahwa jatuhnya batuan luar angkasa ke Bumi dapat menghancurkan planet ini dengan seketika, Dampak meteor jelas terlihat dengan punahnya dinosaurus & peristiwa Tunguska --saat sebuah meteor besar merusak sekitar 2.000 kilometer persegi hutan Siberia pada tahun 1908.

Kemarin Selasa 21 April 2015, Online Virtual Telescope Project di Italia menangkap gambar asteroid bernama HD1 2015 yang bergerak menuju Bumi. Asteroid berukuran bus tersebut itu terus mendekati atmosfer Bumi dalam beberapa hari kemarin. Peneliti astonomi Gianluca Masi mengatakan bahwa HD1 2015 tak bisa dilihat mata telanjang dan hanya tampak seperti titik terang saat diteropong dengan teleskop.

3. Ancaman Pandemik
Ancaman Pandemik
Ancaman Pandemik
Setiap tahun selalu bermunculan patogen mematikan. Patogen tersebut diantaranya SARS (sindrom pernapasan akut), flu burung, dan terakhir yang baru saja terjadi di Arab Saudi yaitu coronavirus disebut MERS. Karena kita saling berhubungan secara globa, maka sindrom mematikan ini jelas akan menyebar secepat api menyambar.

4. Jamur Di Sekitar Kita
Jamur Amfibi
Jamur Amfibi
Jamur amfibi merupakan bakteri yang berbahaya, bahkan beberapa waktu lalu ancaman jamur cukup menakutkan. Infeksi jamur chytrid menyebabkan ratusan spesies katak dan salamander di seluruh dunia mati & infeksi jamur ini tdk menutup kemungkinan juga terjadi pada manusia.

5. Rekayasa Penyakit
Rekayasa Penyakit
Rekayasa Penyakit
Penyakit yg datang secara alami bukanlah satu-satunya ketakutan bagi manusia saat ini. Tahun 2011, sekelompok peneliti marah karena peneliti merancang versi rekayasa dari virus flu burung H5N1, yg dapat menular lewat udara. Tersebab, dapat menyebabkan penyakit mematikan, di mana jika virus tersebut secara tidak sengaja menyebar & keluar dari laboratorium, maka akan menyebabkan pandemi global.

6. Perang Nuklir
Perang Nuklir
Perang Nuklir
Korea Utara & Iran merupakan 2 negara yg tersohor dengan kekuatan nuklir mereka. Bila stok senjata nuklir dunia ini jatuh ke pihak yang salah, maka dapat mendatangkan kehancuran di seluruh dunia.

7. Robot
Robot Manusia
Robot Manusia
Para ahli mengkhawatirkan diciptakannya robot pembunuh seperti yang ada di film "The Terminator". Hingga PBB mengeluarkan larangan untuk memproduksi robot pembunuh. Menurut para pakar, pada suatu titik, singularitas otak robot bisa jadi melebihi intelejensi manusia.

8. Populasi Berlebih
Populasi
Lonjakan Penduduk
Thomas Malthus pernah mengungkapkan, pertumbuhan penduduk akan menyebabkan kelaparan massal dan melemahkan planet. Saat ini jumlah penduduk dunia mencapai tujuh miliar jiwa, dan ini menjadi ancaman utama bagi planet ini.

9. Efek Bola Salju
Bola Salju
Efek Bola Salju
Ilmuwan berpikir efek bola salju terjadi misalnya dari pemanasan global dapat meningkatkan prevalensi patogen dan juga menyebabkan perubahan iklim secara luas. Kemudian juga dapat menyebabkan runtuhnya ekosistem yang membuat makhluk hidup lebih sulit menghasilkan makanan.

Itulah 9 Fakta Kondisi Saat Ini Menjadi Pemicu Hancurnya Bumi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Ayo jaga bumi, jangan buang sampah sembarangan. Tunggu artikel selanjutnya, terima kasih dan sampai jumpa.
Referensi: nationalgeographic.co.id


    Peniupan Sangkakala Tanda Kehancuran Alam Semesta

    Berdirinya Kiamat, Peniupan Sangkakala, Dan Kehancuran Alam Semesta


    Berdirinya Kiamat, Peniupan Sangkakala, Dan Kehancuran Alam Semesta

    Hal ini berlandaskan Hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah setelah selesai menciptakan langit dan bumi, Dia menciptakan sangkakala, lalu diberikan di mulut Israfil, maka Israfil meletakkan sangkakala dimulutnya dan pandangan matanya ke arah Arasy menunggu bila diperintahkan (meniup sangkakala)." Aku (Abu Hurairah) berkata; "Wahai Rasulullah apakah sangkakala itu?, Baginda menjawab "Tanduk", aku bertanya lagi Bagaimanakah bentuknya?, Baginda menjawab "Sangat besar". Lalu baginda melanjutkan sabdanya: "Demi zat (Allah) yang mengutusku dengan kebenaran, sesungguhnya garis tengah sangkakala itu seluas langit dan bumi, yang akan ditiup dengan 3 kali tiupan. Yang pertama tiupan mengejutkan, yang kedua tiupan mematikan dan yang ketiga, tiupan kebangkitan untuk menghadap Tuhan semesta alam."




    Allah akan memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila waktu kehancuran dunia dan alam semesta (kiamat) telah tiba.
    Penjelasan tentang 3 tiupan itu adalah sebagai berikut:

    1.Tiupan Pertama, Tiupan Mengejutkan
    Hal pertama yang mengetuk pendengaran penduduk dunia setelah datangnya tanda-tanda Kiamat kubro adalah nafkhatul faza’ (tiupan Mengejutkan) yang mengalir dari tiupan sangkakala. Pada tiupan ini, seluruh alam semesta termasuk langit dan bumi serta alam buana akan bergoncang dengan sebenar-benar goncangan dan benar-benar hebat, seluruh makhluk digambarkan ketakutan dan amat terperanjat, Menurut Al-Quran gambaran tatkala pasca tiupan pertama cukup dahsyat, sehinggakan ibu yang menyusukan anaknya akan melepaskan (mencampakkan) anaknya, orang yang hamil, tiba-tiba melahirkan anaknya walaupun janinnya masih muda, manusia juga lintang pukang seperti kupu-kupu bertebaran (Surah Al-Qariah).

    Al-Quran juga jelas menggambarkan tiada sesuatupun yang mengetahui bila Kiamat itu muncul, sedangkan Hari Kiamat itu berlaku tatkala manusia sedang sibuk melayan urusan dunia mereka, ada juga yang sibuk memikirkan dan bertanya antara sesama mereka tentang bila Kiamat akan bermula dan ada juga manusia sedang sibuk bertengkar atas pelbagai urusan. Firman Allah SWT dalam Surah Yaasin ayat 48-50 bermaksud: Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan sahaja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu mereka tidak kuasa membuat satu wasiat pun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.

    Inilah makna firman-Nya Taala, “Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.” (QS. Al-Muddatstsir: 8-10).

    Allah berfirman: “Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan di bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri.” (An Naml: 87)

    Tiupan yang pertama ini adalah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan semua yang berada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah, yaitu para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yang hidup, sedangkan para Rasul dan Syahid adalah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun melindungi mereka dari guncangan tiupan ini.

    Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat sehingga menjadi debu yang bertebaran, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api yang menyala, langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah menciptakannya yaitu hanya berupa kabut dan gas (asap).

    Allah berfirman: ”Hai manusia, bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan ini; lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusukannya dan gugurlah semua kandungan seluruh wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka semua tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat kerasnya.” (Al Hajj: 1-2)


    2.Tiupan Kedua, Tiupan Kejutan (Pingsan) dan Kematian
    Malaikat Israfil akan diperintahkan oleh Allah untuk meniupkan ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila kiamat telah tiba. Setelah tiupan pertama, Allah memerintahakan ‘Shur’ pada kali yang kedua.

    Pada tiupan kedua ini, maka terkejutlah (pingsan) dan matilah semua makhluk yang berada di langit dan di bumi (termasuk para nabi dan syahid) kecuali mereka-mereka yang dikehendaki oleh Allah, yaitu: Jibril, Mikail, Israfil, Izrail dan empat malaikat pembawa Arsy. Malaikat para pembawa ‘Arsy adalah berjumlah empat malaikat, maka apabila telah berdiri hari kiamat bergabunglah mereka kepada empat malaikat yang lain.

    Allah berfirman: “Dan ditiuplah sangkakala maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa-siapa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusannya masing-masing).” (Az Zumar: 68)

    Kemudian Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Jibril, Mikail, Israfil dan para malaikat pembawa Arsy yang empat, maka tidak ada yang tersisa kecuali Allah dan malaikat maut.

    Kemudian Allah berkata kepada malaikat maut: “Wahai malaikat maut, kamu adalah salah satu dari makhluk-makhluk Ku, maka sekarang matilah kamu”, dengan demikian matilah malaikat maut dan tidak ada yang tersisa kecuali Allah Yang Maha Perkasa, Yang Hidup, Yang tidak pernah mati, Yang Awal Yang tidak ada sebelumnya sesuatu apa pun, Yang Akhir Yang tidak ada sesudahnya sesuatu apapun.

    Kemudian Allah berkata: “Akulah raja, Akulah Penguasa, Dimanakah raja-raja bumi? Dimakah para penguasa? Dimanakah orang-orang yang sombong? Dan untuk siapakah kekuasaan pada hari ini? Maka Dzat menjawab dengan berkata: “Bagi Allah yang Maha Esa lagi Perkasa.”

    Keadaan alam semesta akan tetap seperti diatas selama 40 hari sebagaimana yang diterangkan oleh hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abi Hurairah: “Antara dua tiupan adalah 40”, orang-orang bertanya: “40 harikah wahai Abu Hurairah?”, ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 tahunkah?”, Abu Hurairah menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 bulankah?”, Ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab.”

    Kemudian setelah itu Allah menurunkan hujan dari langit seperti gerimis atau bayangan (naungan), yang mana dengannya tumbuhlah semua jasad makhluk dan sesungguhnya semua manusia akan hancur kembali kecuali “ekor yang terakhir” (tulang yang ada dipunggung paling bawah), darinyalah tumbuh tubuh atau jasad dan tersusun kembali.

    Setelah sempurna penciptaan tersebut kemudian Allah menghidupkan Israfil sebagai makhluk yang dihidupkan, kemudian memerintahkan untuk berseru dengan mengatakan: “wahai tulang-tulang yang hancur, sendi-sendi yang terputus, bagian-bagian yang terpisah dan rambut-rambut yang tercabik sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk bersatu kembali untuk keputusan keadilan..” (Lihat bab: Hasyiyat Asshary terhadap Tafsir Jalalain, 3:328 pada ayat 53, surat Yasin, yaitu yang berarti: “Sesungguhnya ia hanyalah sekali tiupan saja, maka tiba-tiba mereka sudah dihadirkan di hadapan kami)

    3.Tiupan Ketiga, Tiupan Kebangkitan
    Pada ‘Shur’ (terompet sangkakala) terdapat lobang-lobang yang banyak sesuai dengan jumlah roh atau nyawa semua makhluk, maka Israfil pun meniupnya dan terbanglah semua roh ke jasadnya masing-masing. Arwah kaum Mukminin akan terbang dengan memancarkan nur (cahaya) sedangkan arwah kaum kafir akan menimbulkan kegelapan, kemudian Allah berkata: “Demi kebesaran dan keperkasaanku semua roh harus benar-benar kembali kepada jasadnya yang dulunya ia huni di dunia”.

    Dengan demikian bersemayamlah setiap roh di jasadnya dan setiapnya akan bangun dari kuburnya masing-masing sedangkan kepalanya masih bergelimang tanah, dan berkatalah orang-orang kafir: “Inilah adalah hari yang sulit”, sedangkan orang-orang Mu’min berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami”.

    Seorang ulama Yahudi datang kepada Nabi dan berkata: “Hai Muhammad atau hai Abul Qasim! Pada hari kiamat, Allah menggenggam langit dengan satu jari tangan, bumi dengan satu jari, gunung dan pepohonan dengan satu jari, air dan tanah dengan satu jari, begitu pula semua makhluk yang lain dengan satu jari. Kemudian Dia menggoyangkan mereka semua sambil berfirman: ‘Akulah Raja, Akulah Raja!’” Rasulullah tertawa kagum mendengar perkataan orang alim itu. Beliau membenarkan keterangan orang itu, kemudian membacakan ayat: “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (Shahih Muslim No. 4992)

    Minggu, 20 Maret 2016

    Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Datangnya Hari Kiamat





    يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا    ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ

    Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.  (QS : Al – Lukmam ayat 33)
    وَاتَّقُواْ يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللّهِ ثُمَّ تُوَفَّىكُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ 
    Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (QS : Al- Baqarah ayat 281)
    وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ
    dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
    (QS : Al Hajj ayat 7) 
    Al-Hajj [22] ayat 1-2 
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ .1عَظِيمٌ
    Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). 
    يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا .2 وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُمْ بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ
    (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. 


    Al Qariah ( QS 101, ayat 1-5) •
    الْقَارِعَةُ
    1. 
    alqaari’atu
    Hari Kiamat,

    مَا
     الْقَارِعَةُ
    2. 
    maa alqaari’atu
    Apakah hari Kiamat itu?

    وَمَا
     أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
    3. 
    wamaa adraaka maa alqaari’atu
    Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

    يَوْمَ
     يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
    4. 
    yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsi
    Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,

    وَتَكُونُ
     الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
    5. watakuunu aljibaalu kaal’ihni almanfuusyi
    dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
    Surah Az-Zalzalah[99] Ayat 1-2
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا.1 Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
     
    وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا.2 
    dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,.
    3.وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
    dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
    p
    4.يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
    pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
    .
    5.بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَاkarena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
    6.يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْاأَعْمَالَهُمْ
    Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,

    7
    .فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
    Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
    .0
    8.وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُDan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
    Surah Al A’raf (Q.S 7, ayat 187) •
    يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ل ا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِوَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِل ا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

    yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna

    Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. 
    Al Waqiah (Q.S 56, ayat 4-6) •

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
    1.Apabila terjadi hari kiamat, 
    لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
    2.tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. 
    خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ
    3.(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), 
    إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا

     4. idzaa rujjati al-ardhu rajjaan
    Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
    وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا

     5. 
    wabussati aljibaalu bassaan
    Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
    فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
    6. 
    fakaanat habaa-an munbatstsaan
    Maka jadilah ia debu yang beterbangan,


    Ar Rahman (Q.S. 55, ayat: 26-27) •
    كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
    26. 
    kullu man ‘alayhaa faanin
    Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

    وَيَبْقَى
     وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
    27. 
    wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami
    Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

    Surah Al-Haqah [69] ayat 14-15


    وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
    dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, 

    lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.  (14)


    فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
    Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, (15)

    (QS: Muhammad Ayat: 18)
    فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۖفَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْذِكْرَاهُمْ

    Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?

    Surah : ( 20 ), Taha (   سورة طه    ), ayat : 15

    إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّنَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ

    'Inna As-Sā`ata 'Ātiyatun 'Akādu 'Ukhfīhā Litujzá Kullu Nafsin Bimā Tas`á
    Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.

    وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
    Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az -Zumar ayat 68)
    (Surah Al- Anbiya Ayat 35)

     

    كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

    Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

    (QS. Ar Ruum 30:56)



    وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

    Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tida